Penerapan Vector Error Correction Model Pada Variabel Makro Ekonomi Di Indonesia

Moh. Faizin

doi:10.24912/je.v25i2.671

Authors

Moh. Faizin Ekonomi Syariah, IAIN Ponorogo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24912/je.v25i2.671

Keywords: Inflation, money supply, exchange rates, interest rates.

Abstract

In this time, the countries can be said to be in a good condition of the national economy if there are some indicators in positive economic macro, it is including the decline of inflation, the amount of money circulating is also declined, and the exchange rate strengthening against foreign currencies and reduced interest rates. The purpose of this study is to analyze the causality and cointegration relationships of economic macro variables, by using time series data for 2010-2019 and using the VECM model. The results of the study found that there is no causal relationship between inflation and the BI rate. Likewise, the variable money supply does not affect the BI rate. The exchange rate also does not affect each other on the BI rate variable. Causality test results also indicate that the money supply does not have a causality relationship to inflation, while the exchange rate variables influence each other on inflation. To exchange rates, it does not give affect in the variable amount of money in circulation each other. By explanation of the estimation results of the VECM model, it shows the long-term and short-term relationships of each variable generally.

Author Biography

Moh. Faizin, Ekonomi Syariah, IAIN Ponorogo, Indonesia

faiziniainpo@gmail.com

References

Adisetiawan, R. (2014). Keseimbangan Jangka Panjang antara Variabel Makro Ekonomi dengan Indeks Harga Saham. Trikonomika Journal, 10(2), 72–84.

Andiantyo, P., Sihombing, P., dan Kusumastuti, S. Y. (2018). Pergerakan Indeks Harga Saham Sektor Pertanian di Bursa Efek Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan, 1137–1148.

Desvina, A. P., dan Lubis, P. S. (2019). Pendekatan VECM Untuk Menganalisis Hubungan IHSG, BI Rate, Kurs (USD/IDR), dan Jumlah Uang Yang Beredar (M2). Jurnal Sains Matematika dan Statistika: Jurnal Hasil Penelitian Matematika, Statistika, dan Aplikasinya, 5(1).

Ekananda, M. (2016). Analisis Ekonometrika Dan Analisis Time Series. Mitra Wacana Media.

Hendajany, N. (2016). Tingkat Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia, Jumlah Uang Beredar dan Kurs. Eko-Regional: Jurnal Pembangunan Ekonomi Wilayah, 10(1).

Janah, I. U., dan Pujiati, A. (2018). Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Ekspektasi dalam Mempengaruhi Inflasi di Indonesia. Economics Development Analysis Journal, 7(4), 384–394.

Kristanto, M. E., dan Idris, I. (2016). Analisis Pengaruh Inflasi, Kurs, dan Suku Bunga Terhadap Pergerakan Bersama Return Saham IHSG dan Volume Perdagangan Periode Januari 2006–Desember 2015. Diponegoro Journal of Management, 5(3), 792–806.

Lubis, I. (2017). Pengaruh Makro Ekonomi Terhadap Pasar Saham Liquid Di Indonesia. Jurnal Mandiri: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi, 1(1), 56–67.

Luwihadi, N. L. G. A., dan Arka, S. (2017). Determinan Jumlah Uang Beredar dan Tingkat Inflasi di Indonesia Periode 1984-2014. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(4), 165365.

Mankiw, N. G. (2007). Makroekonomi edisi keenam. Jakarta: Erlangga.

Najiatun, M. S., Rahman, M., dan Herianingrum, S. (2019). Analisis Variabel Makroekonomi Terhadap NPF Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi, 24(3), 335–349.

Natsir, M. N. (2018). Analisis Empiris Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia Melalui Jalur Ekspektasi Inflasi Periode 1990: 2-2007: 1. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 13(3), 288–307.

Nisa, N. K., dan Sukmana, R. (2017). Analisis Pengaruh Variabel-Variabel Makro Ekonomi Terhadap Jakarta Islamic Indeks (JII) Periode 2007-2015. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 4(6), 449.

Nofiatin, I. (2013). Hubungan Inflasi, Suku Bunga, Produk Domestik Bruto, Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode 2005–2011. Jurnal Aplikasi Manajemen, 11(2), 215–222.

Noviantoro, R. (2017). Analisa Faktor Makro Ekonomi Yang Mempengaruhi Kinerja Bank Syariah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas, 19(2), 279.

Rasbin, R. (2016). Hubungan Kausal Dinamis Antar Variabel Makro Ekonomi Di Indonesia Dalam Kajian Krisis Ekonomi Sebagai Kejutan Eksternal. Kajian, 20(1), 31–45.

Ratih, I. S., Adinugroho, M., dan Herianingrum, S. (2019). Penerapan Vector Auto Regression (VAR) Pada Jakarta Islamic Index dan Variabel Makro Ekonomi. Jurnal Ekonomi, 24(3), 368–382.

Salvatore, D. (2014). Ekonomi Internasional (Cetakan Pertama). Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Sukirno, S. (2004). Makroekonomi teori pengantar. Jakarta: PT raja Grafindo persada.

Sulistiana, I. (2017). Model Vector Auto Regression (VAR) and Vector Error Correction Model (VECM) Approach for Inflation Relations Analysis, Gross Regional Domestic Product (GDP), World Tin Price, Bi Rate and Rupiah Exchange Rate. Integrated Journal of Business and Economics, 1(2), 17–32.

Sunariyah. (2011). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal (6 ed.). AMP YKPN.

Triyono, D., Indarto, I., dan Santoso, A. (2016). Analisis Pengaruh Indeks Harga Saham Asing dan Variabel Makroekonomi Indonesia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (Periode Januari 2013–Agustus 2015). Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 9(3), 20–39.

Viska, V. Y., dan Yusra, I. (2019). Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Dan Nilai Kurs Dollar As Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Pada Bursa Efek Indonesia.

Widokartiko, B., Achsani, N. A., dan Beik, I. S. (2016). Dampak kinerja internal dan kondisi makro ekonomi terhadap profitabilitas pada perbankan. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM), 2(2), 161.

Zaimsyah, A. M., Ayun, A. A., Rofi’ah, K., dan Herianingrum, S. (2020). Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Index Harga Saham Syariah. Jurnal Ekonomi, 25(1), 1–17.