PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, EMPATI DAN MOTIVASI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI (Studi Kasus Terhadap Kepala Sekolah Dasar Kota Gorontalo)

Authors

  • Novianty Djafri Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.24912/jm.v19i1.105
Keywords: Style of Leadership, Emphaty, Motivation and Organizational Culture

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, empati dan motivasi terhadap budaya organisasi kepala sekolah dasar kota Gorontalo. Objek penelitian ini adalah Sekolah Dasar dengan subjek kepala sekolah sebanyak 55 orang.Empat variabel dari data penelitian di kumpul melalui instrumen berupa angket yang valid dan reliabel. Analisis statistik data penelitian menggunakan analisis jalur dengan signifikansi sesuai dengan output SPSS 22.0 Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan, empati kepala sekolah, motivasi terhadap budaya organisasi sekolah.Terdapat pengaruh langsung positif gaya kepemimpinan terhadap empati dan motivasi kepala sekolah.

Purpose of the study to determine the effect of leadership style, empathy, and motivation of on the organization culture as the principal basis of Gorontalo city. The study object is the subject of elementary school principals as many as 55 people. Four variables of the data gathered through the research questionnaire instrument valid and reliable. Statistical analysis of research data using path analysis with significance in accordance with the output of spss 22.0 Findings of this study indicate that there is a positive direct effect of leadership style, the principal emphaty, motivation toward school organizational culture. There is a direct positive leadership style of emphaty and motivation principals.


Downloads

PlumX Metrics

Published

2015-02-15

How to Cite

Djafri, N. (2015). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, EMPATI DAN MOTIVASI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI (Studi Kasus Terhadap Kepala Sekolah Dasar Kota Gorontalo). Jurnal Manajemen, 19(1), 59–73. https://doi.org/10.24912/jm.v19i1.105