Impact Of Village Financial Implementation On Village Financial Management Accountability

Authors

  • Indrian Supheni Faculty Of Economics And Business Universitas Sebelas Maret Surakarta Indonesia
  • Rahmawati Faculty Of Economics And Business Universitas Sebelas Maret Surakarta Indonesia
  • Agung Nur Probohudono Faculty Of Economics And Business Universitas Sebelas Maret Surakarta Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24912/je.v24i1.479
Keywords: revenue implementation, expenditure implementation, financing implementation, accountability.

Abstract

Accountability in the implementation and management of village finance is very important. Requires the village government to manage village finance professionally, effectively and efficiently, and responsibly. One source of village income that functions as a source of village operational activities and for community empowerment is the Village Fund. With the receipt of this fund, the village government must be prepared and able to manage village finance based on the principles of transparency, accountability, and participation in accordance with Minister of Home Affairs Regulation No. 113 of 2014. The purpose of this study is to determine the effect of village finance on village financial management accountability. The subject of this study was the village government in East Java. The sample in this study were 374 villages. The results show that the implementation of income receipts, expenditure implementation, and financing implementation has a significant influence on the accountability of village financial management.


Author Biographies

Indrian Supheni, Faculty Of Economics And Business Universitas Sebelas Maret Surakarta Indonesia

indriansupheni@gmail.com

Rahmawati, Faculty Of Economics And Business Universitas Sebelas Maret Surakarta Indonesia

rahmaw2005@yahoo.com

Agung Nur Probohudono, Faculty Of Economics And Business Universitas Sebelas Maret Surakarta Indonesia

agungnur@gmail.com

References

Abidin, M.Z. (2015). Tinjauan Atas Pelaksanaan Keuangan Desa Dalam Mendukung Kebijakan Dana Desa. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik. Vol.6, No.1, hlm.61-76.

Barton, A.D. (2006). Public sector accountability and commercial-in confidence outsourcing contracts. Account. Audit. Accountabil. J. 19: 256-271.

Bintarto,R. (1984). Geografi Desa. Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM.

Bovens, M. (2007). New forms of accountability and EU-governance. Comp. Eur. Politics. 5: 104-120.

Brown, J., Dillard, J., Hopper, T. (2015). Accounting, accountants and accountability regimes in pluralistic societies. Accounting, Auditing & Accountability Journal 28, 626-650.

Burhanuddin, A. (2013). Analisis Validitas dan Reliabilitas Data. Diakses pada 21 Mei 2013, dari https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21 /analisis-validitas-dan-reliabilitas-data.

David, F., Abreu, Rute., Pinheiro, Odete. (2013). Local action groups: accountability, social responsibility and law. International Journal of Law and Management 55, 5-27.

Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah. (2015). Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan & Konsultasi Pengelolaan Keuangan Desa : Jakarta.

Devaney, Laura. (2016). Good Goverment? Perceptions of accountability, transparency and effectiveness in Irish food risk governance. Food Policy 62, 1-10.

Elstad, E., Christophersen, K.A., Turno, A. (2012). The strenght of accountability and teachers’ organisational citizenship behaviour. Journal of Educational Administration 50, 612-628.

Emeseh, E., Songi, O. (2014). CSR, human rights abuse and sustainability report accountability. International Journal of Law and Management 56, 136-151.

Ferry, L. Eckersley, P. Zakaria, Z. (2015). Accountability and Transparency in English Local Government: Moving from ‘Matching Parts’ to ‘AwkwardCouple’. Journal of Financial Accountability & Management.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Edisi Ke 4). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gray, R., Bebbington, J., Collison, D. (2006). NGOs, civiland accountability: making the people accountable to capital. Accounting, Auditing & Accountability Journal 19, 319-348.

Gray, A., and Jenkins, Bill. (1993). Codes of Accountability in the New Public Sector. Accounting, Auditing & Accountability Journal 6.

Haidin, S. (2017). Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Desa Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Jurnal IUS. Vol.V, No.1, hlm.144-161.

Halim, Abdul. (2007). Akuntansi dan Pengendalian Pengelolaan Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Haraldsson, Mattias. (2016). Transparency and accountability lost? Full cost accounting reporting in the Swedish municipal solid waste business. Journal of Accounting & Organizational Change 12.

Harrison, Teresa M., Sayogo Djoko Sigit. (2014). Transparency, participation, and accountability practices ini open goverment: A comparative study. Goverment Information Quarterly 31, 513-525.

Hasniati. (2016). Model Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Analisis dan pelayanan publik. Vol.2, No.1, Juni 2016.

Hemmer, L.M., Madsen, J., Torres, M.S. (2013). Critical analysis of accountability policy in alternative schools: implications for school leaders. 51, 655-679.

Hidayah, N. and Wijayanti, I. (2017). Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (DD). Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi), Vol.1.

Ikatan Akuntan Indonesia-KSAP. 2015. Pedoman Asistensi Akuntansi Keuangan.

Jacobs, Kerry. (2000). Evaluating accountabilitty: finding a place for the Treaty of Waitangi in the New Zealend public sector. Accounting, Auditing & Accountability Journal 13, 360-380.

KBBI. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diaskes pada 05 April 2018, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id.

Krina, L.L. (2003). Indikator Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi. Jakarta : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Mamelo, G.Y.R., Kalangi, L., Lambey, L. (2016) Analisis Pelaksanaan dan Penatausahaan Dana Desa pada Desa-Desa dalam wilayah Kecamatan Kotamobagu. Jurnal riset Akuntansi dan Auditing. Vol.7 No.2.

Manopo, Delviyanti Cristin. (2015). Pelaksanaan Akuntabilitas dalam Penyelengarakan Pemerintah Desa (Studi didesa Warisa, Kecamatan Talawan Kabupaten Minahasa Utara).

Mardiasmo, (2009). Akuntansi Sektor Publik. Edisi empat. Yogyakarta: Andi.

McPhail, K., Nyamori, R.O., Taylor, S. (2016). Escaping accountability: a case of Australia’s asylum seeker policy. Accounting, Auditing & Accountability Journal 29, 947-984.

Mayumana, Iddy., Borghi Jo., Anselmi, Laura., Mamdani Masuma., Lange Siri. (2017). Effects of Payment for Performance on accountability mechanisms: Evidence from Pwani, Tanzania. Social Sciene & Medicine 179, 61-73.

Melawis. (2017). Banyak Permasalahan Terkait Pengelolaan Dana Desa . diakses pada tanggal 1 juni 2017, dari http://melawinews.com/2017/06/01/banyak-permasalahan-terkait pengelolaan-dana-desa.online.

Mertkan, S., Sugrue, C. (2014). Building institutional capacitty: more accountability than autonomy?. Journal of Organizational Change Management 27, 331-343.

Mohammed, Munif. (2013). Corporate accountability in the context of sustainability – a conceptual framework. EuroMed Journal of Business 8, 243-254.

Mulyana, Budi. (2006). Pengaruh Penyajian Neraca Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Pemerintahan.

Mustofa, Anies Iqbal. (2012). Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kabupaten Pemalang. Accounting Analysis Journal. ISSN 2252-6765. Universitas Negeri Semarang.

Nordberg, Donald. (2014). Viewpoint: governing the governance of the governors: Motivating accountability at the top of public organizations. Evidence-based HRM: a Global Forum for Empirical Scholarship 2, 114-119.

Nurunnabi, Mohammad., Islam, S.K. (2012). Accountability in the Bangladeshi privatized healthcare sector. International Journal of Health Care Quality Assurance 25, 625-644.

Utra, D. (2013). Pengaruh Akuntabilitas Publik dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah. Jurnal Akuntansi. Vol.1, No.1.

Rahman, M., Hussain, M. (2012). Social business, accountability, and performance reporting. Humanomics 28, 118-132.

Ramon, Dolly. (2014). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap Akuntabilitas Keuangan (Studi Empiris Pada Inspektorat Kota Se Provinsi Sumatera Barat). Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta.

Rasul, S. (2002). Pengintegrasian Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Anggaran. Jakarta: Detail Rekod.

Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas.

Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah No. 60 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP).

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang RI Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa.

Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa.

Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari APBN.

Republik Indonesia. (2014). Peranturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.

Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.

Republik Indonesia. (2015). Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Perubahan Pengalokasian Dana Desa Yang Tercantum Dalam Pasal 11.

Riyansa, Ridho, Yunilma dan Fauziati Poppy. 2015. Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman). Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta.

Sabadoz, C., McShane, L. (2016). Organizational accountability relations: de facto or de jure?. Social Responsibility Journal 12, 32-53.

Suhardjanto, D, (2016), Telaah Kearifan Lokal Terhadap Akuntabilitas Lumbung Desa, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol 19, No 1 .

Said, J. Alam, M. and Azizal, M. (2015). Public Accountability System: Empirical Assessment of Public Sector of Malaysia. Asian Journal of Scientific Research 8. Page 225-236.

Salminen, A. and R. Ikola-Norrbacka. (2010). Trust, good governance and unethical actions in Finnish public administration. Int. J. Public Sector Manage., 23: 647-668.

Santoso, S. (2002). SPSS Versi 11,5. Cetakan Kedua Jakarta : Gramedia.

Santoso, S. (2012). Statistik Parametik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum.

Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business (Metode Penelitian untuk Bisnis), Edisi empat buku 1. Jakarta : Salemba Empat.

Sekaran, U. (2011). Research Methods for business Edisi I and 2. Jakarta: Salemba Empat.

Simperdede Demak. (2018). Anggaran Dana Desa . diaskes pada 16 Januari 2018, dari https://simperdededemak.wordpress.com/anggaran-dd-2.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Edisi 1. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung : Alfabeta.

Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Ulum, I. (2004). Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Jakarta : Bumi Aksara.

Widjaja, H.A.W. (2003). Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat, dan Utuh. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Wood, J.A., and Winston, B.E. (2007). Development of three scales to measure leader accountability. Leadership & Organization Development Journal 28, 167-185.

Yaacob, H., Petra, S., Sumardi, A., and Nahar, H.S. (2015). Accountability throughaccounting and reporting lenses: Lessons from an awqaf institution in a Southeast Asia country. Humanomics 31, 299-313.

Yuliansyah & Rusmianto. (2015). Akuntansi Desa. Jakarta : Salemba Empat.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2019-03-30

How to Cite

Indrian Supheni, Rahmawati, & Agung Nur Probohudono. (2019). Impact Of Village Financial Implementation On Village Financial Management Accountability. Jurnal Ekonomi, 24(1), 111–128. https://doi.org/10.24912/je.v24i1.479

Issue

Section

Articles